‘Bayangmu ingin kucumbu,
tapi tersapu oleh sadarku, nyatamu kian merayu, terbius aku hingga membeku..’
Berawal dari pencarian saya tentang musisi-musisi jazz muda
yang sedang naik daun di negeri ini baru-baru saja, saya mendengar sayup-sayup
orang membicarakan seorang penyanyi berparas bening yang menyanyikan single berjudul Berdistraksi.
Portal-portal musik indie pun cukup ramai membahas penyanyi ini. Sesekali, saya
melihat namanya muncul di line up di beberapa festival musik ternama di negeri,
selain Java Jazz tahun lalu, yang terbaru adalah namanya muncul di final line
up buat Music Gallery 2016, berduet dengan Mondo Gascaro, sosok yang terlebih
dahulu saya kenal dari deretan mahakaryanya di Sore (dulu). Akhirnya saya pun
tertarik mencari tahu lebih jauh tentang penyanyi ini.
Sosok wanita berparas ayu kebarat-baratan ini sebenarnya
sudah merilis album full perdananya pada Maret 2014 lalu. Namun, baru beberapa
bulan belakangan ini namanya mulai gaung terdengar, dan tawaran-tawaran gig
besar mulai kencang dia dapatkan, termasuk dari pensi-pensi dan festival
lainnya. Dengan karakter vokalnya yang manis, parasnya apalagi, orang-orang
pasti bakal mudah mengenalnya. Yap. Dia adalah Danilla Riyadi.
Di album perdananya yang berjudul Telisik, wanita kelahiran Jakarta ini terbilang mampu membawa
identitasnya sendiri. Mayoritas orang bilang bahwa lagu-lagu dia beraliran
jazz, swing, atau pop alternatif. Suara lembut vokalis wanita dibalut dengan
alunan akustikan yang sederhana memang sudah cukup kita sering temui di
belantika musik nusantara belakangan ini, namun Danilla tentu saja memiliki keunikan
yang mencolok. Vokal alto yang lebih smooth, lebih jazzy, membuat lagu-lagu
dalam Telisik pun serasa mahal. Vokal Danilla yang begitu lembut mampu
menghanyutkan kita dalam bait-demi bait lirik yang begitu manis tanpa harus terlihat
cengeng.
“Bagi saya, sebuah
lagu adalah entitas spesial bernyawa yang ditakdirkan untuk menemukan serta
memilih sendiri siapa pelantunnya, siapa tuannya, siapa induknya, siapa yang
mengasuhnya. Alih-alih penyanyi berbandrol “kelas wahid” dengan teknik suara
ekstravagant dan sejumlah atribut keemasan lainnya, sejumlah lagu yang saya
tulis lebih memilih sosok pelantun bersuara sederhana, jauh dari embel-embel
mumpuni. Ia bernyanyi tidak hanya semata-mata dengan pita suaranya saja,
melainkan melibatkan batinnya.’
Itulah pendapat Lafa Pratomo, sang produser dari album
Telisik, buat Danilla sendiri, dikutip dari https://everyshalalala.wordpress.com. Seakan-akan seperti tongkat sihir di film
Harry Potter yang memilih tuannya, tembang-tembang manis itu mendapuk Danilla
sebagai pemilik sah satu-satunya. Danilla bukanlah Raisa atau Tulus, yang
membangun reputasi dari karakter vokal masing-masing yang luar biasa. Bukan
juga Kunto Aji, yang menghimpun ribuan pemuja setia dari pembawaan lirik yang
begitu jujur. Danilla adalah Danilla. Mewah dari kesederhanaannya. Indah dari
parasnya. Merdu dari liriknya yang bertutur.
Telisik sendiri terdiri dari 13 lagu. Dari ketiga belas lagu
tersebut, beberapa nomor yang mencuri perhatian diantaranya Berdistraksi,
Buaian, Terpaut Oleh Waktu, Senja Di Ambang Pilu, dan Ada Di Sana. Mayoritas bercerita tentang problematika
percintaan seseorang, namun diceritakan dengan lirik yang classy dan tidak
cengeng. Tidak perlu memfollow OA Kumpulan Puisi di LINE untuk bisa memahami
indahnya sastra berbentuk puisi . Cukup dengan lagu-lagu Danilla pun, kita bisa
menyanyikan bait demi bait puisi dengan leluasa. Buat pamer ke pasangan kalau
kita jago berpuisi? Jelas bisa! Karena itulah, sulit untuk tidak jatuh cinta pada
Danilla dan album Telisik-nya. Bagi yang masih merasa asing dengan jazz atau
swing atau sejenisnya, cobalah dengar album ini, terutama track Reste Avec Moi,
yang merupakan favorit saya.
Yap, semoga ulasan saya kali ini bisa membawa anda semakin betah
untuk menelusuri betapa beragamnya musik nusantara yang mewah dan begitu indah. Salut buat Danilla.
Hmmm, kami baru dengar si Danila ini, ada di yutub kah?
ReplyDeleteIyaa cari aja mz banyak ko vidklipnya hehe
DeleteBaru tau nih album Telisik, coba denger deh hehe
ReplyDeleteNtapp
DeleteDanila Riyadi? Penyanyi jazz lagi. Baru tau. Coba cari di youtube-la...
ReplyDeleteThanks, Bro.
Yoyoyy
DeletePaling favorit: Senja di Ambang Pilu & Terpaut Oleh Waktu.
ReplyDeleteTrus pas aku denger, tiap lagu di album ini kayaknya saling terkait. And overall, liriknya jenius!
Ga terlalu merhatiin sih terkait ato ngganya tapi dia emg keren :)
Delete