Semenjak meledaknya album AM pada 2013 silam, Arctic Monkeys telah menanjak ke level yang sebelumnya belum pernah dipikirkan, dari yang awalnya band indie rock yang digemari orang-orang anti-mainstream, sampai sekarang menjadi band rock yang sangat disegani dan bahkan menjadi langganan orang galau untuk ‘listen to’ di Path. Tapi, selain lagu-lagu di AM, banyak pula lagu dari album lawas yang galau to the max dan mungkin belum banyak diketahui orang yang tahu Arctic Monkeys dari album AM saja. So, check it out.
1.
Only Ones Who Know
Salah satu lagu yang paling stand out dari lagu-lagu Arctic
Monkeys pada umumnya karena bertempo lambat ini bercerita tentang satu pasangan
yang so sweet, yang membuat kita percaya lagi tentang romantisme cinta(dari
@ArcticMonkeysBD). Salah satu lagu paling galau yang jadi favorit fans die hard
AM.
2.
Despair In The Departure Lounge
Lagu ini bercerita tentang hmm...apa ya. Hehe, soalnya lirik
Alex selalu sophisticated, sulit dicerna, namun indah. Seperti lagu ini.
There might be
buildings and pretty things to see like that, but architecture won’t do...
3.
505
Lagu dari album kedua mereka berjudul Favourite Worst
Nightmare ini diwarnai dengan bebunyian dari keyboard yang langka ditemui dari
lagu-lagu AM yang menambah kadar kegalauan lagu ini.
4.
Cornerstone
Lagu favorit saya dari album Humbug ini bercerita tentang
seseorang yang melihat bayangan adik dari mantannya dimana-mana, karena dia
masih cinta pada mantannya.
She was close..
Close enough to be
your ghost..
But my chances turned
to toast..
When I asked her
if I could call her your name..
5.
Do Me A Favour
Lagu dari album Favourite Worst Night Nightmare ini
menceritakan tentang putusnya satu pasangan, mungkin lagu ini ditulis Alex
untuk mengenang masa-masa indahnya bersama Johanna Bennett, secara saat album
kedua ini rilis, Alex baru saja putus dari Johanna, katanya. Hehehe.
Do me a favour, and
break my nose.
Do me a favour,
and tell me to go away!
Do me a favour, and
stop asking questions!
0 komentar:
Post a Comment