Aku selalu suka
Saat senyum berurai pelangi
Menghias sudut wajahmu
Walau hanya sekejap rintikan hujan
Aku masih ingat
Kopi pagi yang menemani riak juang kita
Peluh terik yang merasuk fana kita
Selimut malam yang menghangatkan cumbu kita
Dan baru saja kusadar
Cium berlatar lembayung senja tadi
Mungkin adalah yang terakhir
Karena kau tak terlahir untukku
0 komentar:
Post a Comment