Ada sebuah bisik berlari di matamu
Ada seonggok kenangan menyelinap di pipimu
Sebuah tanya yang tak ingin membasahi pipimu
Hanya derau yang menyulap rintik air matamu
Dikala pengakuan yang menyingkap pintu hatimu
Karena mengingatmu adalah neraka bagiku
0 komentar:
Post a Comment